Doa Ketika Kejatuhan Cicak, Jangan Takut Atau Percaya Mitos Buruk

doa kejatuhan cicak

KamuCariApa – Doa ketika kejatuhan cicak menarik diketahui. Terlebih bagi seorang muslim yang mungkin pernah mendengar mitos akan terjadi hal buruk pada dirinya saat kejatuhan binatang tersebut.

Menurut Islam, cicak menjadi salah satu hewan yang dianjurkan dibunuh saat kita menjumpainya. Dalam sebuah hadits Riwayat Muslim, dijelaskan bahwa:

“Siapa saja yang membunuh cicak dengan sekali pukulan maka dia akan mendapat pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka pahalanya kurang dari yang pertama, Barangsiapa memukulnya lagi, maka baginya pahala kurang dari yang kedua itu.” (HR Muslim)

Bicara cicak, sebagian masyarakat di Indonesia tentu pernah mendengar mitos seputar hewan tersebut. Katanya, orang yang kejatuhan cicak nantinya bisa mendapat hal-hal buruk atau istilahnya apes.

Terlepas dari mitos itu, kita sebagai muslim seharusnya menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan kehendak Allah Swt. Maka dari itu, alih-alih mempercayai hal-hal seperti mitos kejatuhan cicak membawa petaka, akan lebih baik bagi kita untuk tetap ber-husnuzan kepada Allah.

Doa Ketika Kejatuhan Cicak

Nah, bagi muslim yang mungkin masih susah menghilangkan firasat buruk setelah kejatuhan cicak, ada doa yang dapat dibaca. Namun, perlu dipahami bahwa doa ini bukan bermaksud mempercayai mitos kejatuhan cicak, tetapi menjadi bacaan untuk menolak firasat buruk pada pikiran manusia.

Berikut bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـٰهَ غَيْرُكَ

Arab latin: Allahumma laa thoiro ilaa thoiruk, wa laa khoiro ilaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk.

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikanMu, serta tidak ada siapapun yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR Ahmad 2/220, Ibnu Sunni No 292)

Itulah tadi ulasan mengenai doa ketika kejatuhan cicak yang bisa dibaca. Bukan untuk bermaksud mempercayai mitos yang meliputinya, tetapi menjadi bacaan untuk menolak firasat buruk atas segala pikiran di otak kita. Semoga bermanfaat! Wallahu A’lam.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *